0

Venus ^^

minggu ini ucha lagi baca novel yang judulnya Venus - duka lara si anak cantik
ini best-lama-baca-aku : udah seminggu kagak beres2 hahaha
(baca HP7 aja 3hari)
tugas oh tugas, engkau sungguh menyiksaku T__T

back to the topic, ini bukunya Torey Hayden. tau kan? penulis best-seller Sheila
baca Sheila mah aku takut, serem (nyata lagi! :()
tapi kalo baca ini mah lumayan laah, ada kocaknya juga kok :O

sinopsisnya gimana?
Tantangan yg dihadapi Torey kali ini adl Venus. Tak jelas apa yg diderita anak ini - bisa jadi dia tunarungu menderita kerusakan otak atau kelainan mental. Yang pasti keadaan hampir-hampir katatonik - layak tanaman dia hidup tapi tak merespons orang-orang di sekelilingnya. Teman-teman sesama guru yg mengenal keluarga besar Venus yg berantakan memperingatkan Torey utk tak terlalu banyak berharap pada murid yg satu ini. Namun seperti biasa Torey tak kenal kata menyerah. Kesabaran & dedikasi Torey membuahkan hasil ketika gadis tujuh tahun itu menunjukkan minat pada tokoh komik She-Ra Sang Dewi Kekuatan. Dari situlah kisah-kisah yg melatari keadaan Venus mulai terkuak - kisah-kisah yg hampir tak tertanggungkan oleh Torey di tengah keharusan menghadapi persoalan murid-murid yg lain & seorang asisten dgn prinsip pengajaran yg benar-benar berseberangan dengannya. Dan ketika jemari kaki Venus harus diamputasi.. “Kisah nyata yg menggugah ini perlu dibaca oleh para guru pendidikan khusus & psikolog”. -

ada yang aku suka dari 5 orang murid tetapnya Torey di kelasnya yang ini..
(waktu anak2 membangun 'kota' tgl 22 feb - peringatan kematian Abraham Lincoln)
cek BAB : Kelas Terbaik
Billy : kamu tahu nggak, seandainya sekarang ini masanya Abraham Lincoln, Jesse dan Venus pasti jadi budak. Mereka barangkali tidak sekolah.
Jesse : Yah, kamu mungkin ngga ada di negara ini. Kamu masih di Meksiko. Barangkali mereka menembakimu.
Billy : Nggak. Nggak akan #Billy marah
Torey : anak-anak. mari kita lihat apakah kita bisa mencegah pertengkaran.
Jesse : Ya, tapi dia bilang-
Billy : aku bilang, seandainya ini masanya Abraham Lincoln, kamu dan Venus pasti jadi budak. aku nggak bilang aku ingin kalian menjadi budak. Jadi jangan gampang marah dan tersinggung.
Jesse : Yah, baiklah. Aku juga ngga bilang aku ingin kamu ditembak.
----------semua diam----------
Billy : tahu ngga, dulu aku ngga biasa suka anak hitam. sebelum aku masuk kelas ini. itu karena ada anak-anak hitam di dekat sekolah kakakku dan mereka selalu menghajar orang. mereka pernah menghajar aku sekali. dan kakakku bilang itu karena mereka hitam.
Jesse : yah, bodoh sekali berfikir begitu. warna kulitmu ngga berarti kamu bakal menghajar orang.
Billy : Yah. aku tahu. aku sudah mengerti. aku cuma menceritakan apa yang sudah lewat.
.......
Billy : Kamu dan aku berteman kan?
Jesse : #mengendikkan bahu
Billy : itulah yang kukatakan pada kakakku. malam kemarin, aku bilang begitu padanya. aku bilang, aku  kenal anak hitam disekolah dan dia temanku. jadi jangan bilang yang jelek2 tentang anak hitam, aku akan memukulmu. Sebab itu yang akan kulakukan kalau ada orang yang menghina teman-temanku
.......
Jesse : nenekku bilang 'kamu ngga punya teman'. dia bilang 'sebab kamu punya Tourette dan itu yang bikin kamu seperti sekarang ini. Jadi, gara-gara itu kamu ngga punya teman.
Billy : itu ngga benar. itu namanya berprasangka buru, ya kan, Guru? seperti bilang kamu ngga punya teman karena kamu hitam. itulah yang tadi kubilang. itulah yang kumaksudkan. sebelum, sebelum, aku kenal Jesse, aku ngga mengira berteman dengannya, karena dia anak hitam. tapi sekarang waktu aku melihat Jesse, aku ngga memikirkan kulit hitamnya. begitu juga dengan Tourette. Karena sebelum aku kenal kamu, Jesse, kupikir semua sentakan dan lain-lainnya itu aneh. tapi sekarang aku ngga melihatnya. kamu ngga lihat orang berbeda, kalau kamu mengenalnya. kamu cuma melihat kalau kita sama. ya kan Guru?
Jesse : itulah yang kubilang pada nenekku, aku bilang di kelasku, aku punya teman-teman.
Billy : kamu tahu nggak? kupikir kita beruntung masuk kelas ini. aku bilang ke kakakku begitu. Kubilang ini kelas terbaik yang pernah kumasuki. aku senang aku ngga bersekolah di tempat lain.
Shane : aku juga
Zane : sama, aku juga
Jesse : #mengangguk. ya aku juga
Billy : kalau begitu kita berempat juga sesama
#keempat anak itu tertawa berderai

Rameeeee sungguh rame!
Billy itu anaknya kocak. Jesse, mmm charming. Shane & Jane (kembar) paling kecil dan mereka dianggap adik sama Billy dan Jesse.
seneng banget sama persahabatan mereka, lucu waktu mereka jadi 'geng tupai', waktu Billy manis banget sama kedua 'adik'nya itu. Venus, walau dia ngga banyak perkembangan, tapi seneng banget waktu dia semakin hari semakin berubah.
Robot > manusia (hehe)

semakin aku baca2 buku Torey Hayden semakin aku kagum sama psikolog, tapi semakin aku sadar kalo aku ngga mungkin jadi psikolog (haha)
bismillah semoga target aku kesampean. smangat!

0 comments:

Post a Comment

Back to Top